Memakai hijab merupakan salah satu bentuk ekspresi identitas diri bagi banyak perempuan muslimah. Tidak hanya sebagai pelindung aurat, hijab juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan gaya dalam berbusana. Namun, terkadang memakai hijab dengan baik dan benar dapat menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai berbagai bentuk cara memakai hijab dengan baik. Dari hijab segi empat, pashmina, hingga hijab syar’i, setiap bentuk hijab memiliki teknik dan gaya yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips untuk memakai hijab dengan baik dan benar agar terlihat modis dan tetap sesuai dengan nilai-nilai agama.
Memilih Jenis Hijab yang Tepat
Sebelum memulai, penting untuk memilih jenis hijab yang tepat sesuai dengan bentuk wajah dan gaya pribadi. Hijab segi empat, pashmina, khimar, atau hijab syar’i merupakan beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan. Setiap jenis hijab memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri.
1. Hijab Segi Empat
Hijab segi empat adalah salah satu bentuk hijab yang paling banyak digunakan. Hijab ini berbentuk persegi dan terbuat dari bahan yang ringan dan mudah diatur. Untuk memakai hijab segi empat dengan baik, ikuti langkah-langkah berikut:
- Letakkan hijab segi empat di atas kepala dengan dua sisi yang lebih panjang daripada dua sisi lainnya.
- Tarik kedua sisi panjang hijab ke belakang leher dan rapatkan di bawah dagu.
- Bawa dua sisi panjang hijab ke depan dan ikat di dahi.
- Rapikan hijab di sekitar wajah dan leher, pastikan tidak ada bagian rambut yang terlihat.
- Atur lipatan-lipatan hijab hingga terlihat rapi dan modis.
Hijab segi empat dapat dipadukan dengan berbagai gaya dan aksesoris seperti bros, ciput, atau bandana untuk memberikan sentuhan yang lebih personal dan kreatif pada penampilan.
2. Pashmina
Pashmina adalah jenis hijab yang panjang dan lebar, terbuat dari bahan yang lebih tebal dan hangat. Pashmina dapat memberikan tampilan yang elegan dan berlapis-lapis. Berikut adalah beberapa teknik memakai pashmina dengan gaya yang berbeda:
- Pashmina Simple: Letakkan pashmina di atas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada sisi lainnya. Bawa sisi yang lebih panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan leher, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat rapi.
- Pashmina Modern: Lipat pashmina menjadi segitiga dan letakkan di atas kepala dengan ujung-ujungnya menghadap ke bawah. Bawa ujung pashmina ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat modis.
- Pashmina Elegan: Letakkan pashmina di atas kepala dengan dua sisi lebih panjang daripada dua sisi lainnya. Bawa kedua sisi panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat anggun dan elegan.
Pashmina dapat dipadukan dengan gaya hijab lainnya seperti hijab segi empat atau khimar untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
3. Khimar
Khimar adalah jenis hijab yang menutupi seluruh tubuh, termasuk dada dan bahu. Khimar umumnya digunakan untuk acara formal atau kegiatan ibadah. Berikut adalah cara memakai khimar dengan baik dan benar:
- Letakkan khimar di atas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada sisi lainnya.
- Bawa sisi yang lebih panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi.
- Rapikan dan atur lipatan-lipatan khimar agar menutupi dada dan bahu dengan baik.
- Pastikan khimar tetap aman dan tidak bergeser dengan menggunakan peniti atau jarum pentul.
Khimar dapat dipadukan dengan aksesoris seperti bros atau jepit rambut untuk memberikan sentuhan yang lebih elegan pada penampilan.
4. Hijab Syar’i
Hijab syar’i semakin populer di kalangan perempuan muslimah. Hijab ini menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, tangan, dan kaki. Berikut adalah beberapa gaya memakai hijab syar’i yang dapat dipertimbangkan:
- Hijab Syar’i Segi Empat: Ikuti langkah-langkah dalam memakai hijab segi empat dengan baik dan benar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Burqa: Burqa adalah jenis hijab syar’i yang menutupi seluruh wajah kecuali mata. Burqa biasanya terbuat dari kain yang ringan dan transparan. Anda dapat memakai inner ninja sebelum mengenakan burqa untuk menjaga kenyamanan dan keamanan hijab.
- Khimar Syar’i: Untuk memakai khimar syar’i, ikuti langkah-langkah dalam memakai khimar dengan baik dan benar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Hijab syar’i dapat dipadukan dengan busana muslimah yang longgar dan menutupi seluruh tubuh untuk menciptakan tampilan yang sopan dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
Menyiapkan Alat dan Aksesoris Pendukung
Sebelum mulai memakai hijab, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan aksesoris pendukung seperti peniti, jarum pentul, inner ninja, atau ciput. Alat-alat ini akan membantu memperkuat dan menjaga hijab agar tetap rapi dan nyaman sepanjang hari.
1. Peniti dan Jarum Pentul
Peniti dan jarum pentul digunakan untuk memperkuat dan menjaga hijab agar tetap rapi dan tidak bergeser. Pastikan Anda memiliki peniti dan jarum pentul yang cukup untuk menyesuaikan dengan jenis dan ukuran hijab yang digunakan.
2. Inner Ninja atau Ciput
Inner ninja atau ciput merupakan bahan dasar yang dikenakan sebelum memakai hijab. Inner ini membantu menjaga hijab tetap aman dan tidak bergeser. Pastikan inner ninja atau ciput yang digunakan memiliki warna yang sesuai dengan hijab yang akan digunakan.
3. Bros, Jepit Rambut, atau Bandana
Bros, jepit rambut, atau bandana dapat digunakan sebagai aksesoris tambahan untuk mempercantik penampilan hijab. Pilih aksesoris yang sesuai dengan gaya dan warna hijab yang digunakan.
Memakai Hijab dengan Baik dan Benar
Setelah menyiapkan alat dan aksesoris pendukung, berikut adalah langkah-langkah memakai hijab dengan baik dan benar yang dapat diterapkan untuk berbagai jenis hijab:
1. Memulai dari Bawah
Pastikan hijab Anda sudah tertutupi dengan baik dan tidak ada bagian rambut yang terlihat sebelum memulai proses pemakaian hijab
2. Menggunakan Inner dan Ciput
Sebelum mengenakan hijab, pastikan Anda telah memakai inner atau ciput. Inner atau ciput berfungsi sebagai dasar untuk menahan dan menjaga hijab agar tetap aman dan tidak bergeser. Pastikan inner atau ciput yang digunakan sesuai dengan warna hijab Anda agar terlihat rapi dan tidak terlihat melalui hijab.
3. Mengatur Hijab Segi Empat
Jika Anda memilih hijab segi empat, berikut adalah langkah-langkah mengatur hijab segi empat dengan baik dan benar:
- Letakkan hijab segi empat di atas kepala dengan posisi yang rata.
- Rapikan hijab segi empat sehingga kedua sisi pendeknya sampai di bawah dagu.
- Bawa kedua sisi panjang hijab ke belakang dan kaitkan di bawah dagu.
- Atur lipatan-lipatan hijab hingga terlihat rapi dan sesuai dengan keinginan Anda.
Pastikan hijab segi empat terlihat simetris dan tidak terlalu ketat sehingga Anda tetap nyaman saat mengenakannya.
4. Menggunakan Pashmina
Jika Anda memilih pashmina, berikut adalah langkah-langkah mengenakan pashmina dengan gaya yang berbeda:
- Pashmina Simple: Letakkan pashmina di atas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada sisi lainnya. Bawa sisi yang lebih panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan leher, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat rapi.
- Pashmina Modern: Lipat pashmina menjadi segitiga dan letakkan di atas kepala dengan ujung-ujungnya menghadap ke bawah. Bawa ujung pashmina ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat modis.
- Pashmina Elegan: Letakkan pashmina di atas kepala dengan dua sisi lebih panjang daripada dua sisi lainnya. Bawa kedua sisi panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi. Rapikan dan atur lipatan-lipatan pashmina hingga terlihat anggun dan elegan.
Pashmina memberikan kesan yang lebih elegan dan bervolume pada hijab Anda. Sesuaikan gaya pashmina dengan outfit dan acara yang akan Anda hadiri untuk tampil maksimal.
5. Menggunakan Khimar
Bagi Anda yang memilih khimar, berikut adalah langkah-langkah mengenakan khimar dengan baik dan benar:
- Letakkan khimar di atas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada sisi lainnya.
- Bawa sisi yang lebih panjang ke belakang leher dan bawa lagi ke depan, ikat di dahi.
- Rapikan dan atur lipatan-lipatan khimar agar menutupi dada dan bahu dengan baik.
- Pastikan khimar tetap aman dan tidak bergeser dengan menggunakan peniti atau jarum pentul.
Khimar memberikan kesan yang elegan dan anggun pada penampilan Anda. Pastikan khimar yang Anda kenakan memiliki panjang yang sesuai agar menutupi dada dengan baik.
6. Menggunakan Hijab Syar’i
Jika Anda memilih hijab syar’i, berikut adalah beberapa gaya yang dapat Anda coba:
- Hijab Syar’i Segi Empat: Anda dapat mengikuti langkah-langkah dalam memakai hijab segi empat dengan baik dan benar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Burqa: Burqa adalah jenis hijab syar’i yang menutupi seluruh wajah kecuali mata. Burqa biasanya terbuat dari kain yang ringan dan transparan. Anda dapat memakai inner ninja sebelum mengenakan burqa untuk menjaga kenyamanan dan keamanan hijab.
- Khimar Syar’i: Anda dapat mengikuti langkah-langkah dalam memakai khimar dengan baik dan benar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pilih gaya hijab syar’i yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya pribadi Anda. Pastikan hijab terlihat rapi dan menutup aurat dengan sempurna sesuai dengan aturan agama.
Tips Memilih Warna Hijab yang Cocok
Warna hijab yang dipilih dapat mempengaruhi penampilan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih warna hijab yang cocok dengan warna kulit dan busana yang digunakan:
1. Sesuaikan dengan Warna Kulit
Pilihlah warna hijab yang sesuai dengan warna kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit cerah, Anda dapat mencoba warna-warna pastel atau warna-warna cerah seperti pink atau baby blue. Jika Anda memiliki kulit sawo matang, pilihlah warna-warna yang lebih terang seperti hijau oranye atau merah muda. Bagi Anda yang memiliki kulit gelap, warna-warna seperti hijau daun atau maroon dapat menjadi pilihan yang tepat.
2. Padankan dengan Warna Busana
Pilihlah warna hijab yang dapat dipadukan dengan warna busana Anda. Jika Anda mengenakan busana dengan warna yang mencolok, pilihlah warna hijab yang netral seperti hitam, putih, atau abu-abu agar tidak terlalu berlebihan. Jika busana Anda memiliki pola atau motif yang kompleks, pilihlah warna hijab yang sederhana dan tidak terlalu mencolok agar fokus tetap pada busana tersebut.
3. Coba Warna-warna Berbeda
Jangan takut untuk mencoba warna-warna hijab yang berbeda. Cobalah berbagai warna hijab dan lihatlah bagaimana warna tersebut memberikan efek pada penampilan Anda. Anda mungkin akan menemukan warna-warna baru yang membuat Anda terlihat lebih segar dan bersemangat.
Tips Mengkombinasikan Hijab dengan Busana
Memadukan hijab dengan busana yang tepat dapat menciptakan tampilan yang harmonis dan modis. Berikut adalah beberapa tips dalam mengkombinasikan hijab dengan berbagai jenis busana:
1. Busana Muslimah
Jika Anda menggunakan busana muslimah seperti baju kurung atau gamis, pilihlah hijab yang memiliki warna dan motif yang senada dengan busana tersebut. Hal ini akan memberikan kesan yang serasi dan terlihat lebih konsisten dalam gaya berbusana.
2. Busana Kasual
Untuk busana kasual seperti jeans dan kaos, Anda dapat mencoba variasi gaya hijab yang lebih santai dan tidak terlalu formal. Pilihlah warna hijab yang kontras dengan busana Anda untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
3. Busana Formal
Untuk acara formal seperti pernikahan atau acara resmi lainnya, pilihlah hijab yang memiliki bahan dan desain yang lebih mewah. Anda dapat menggunakan hijab dengan aksesoris seperti bros atau jepit rambut yang sesuai dengan tema atau warna busana Anda.
Tips Merawat dan Menyimpan Hijab
Hijab yang dirawat dengan baik akan tetap terlihat indah dan awet. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat dan menyimpan hijab:
1. Cuci Hijab dengan Lembut
Gunakan deterjen yang lembut dan hindari menggosok hijab terlalu keras saat mencucinya. Hindari juga penggunaan pemutih atau pengering mesin karena dapat merusak serat hijab.
2. Jemur Hijab dengan Baik
Hijab yang dirawat dengan baik akan tetap terlihat indah dan awet. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat dan menyimpan hijab:
1. Cuci Hijab dengan Lembut
Gunakan deterjen yang lembut dan hindari menggosok hijab terlalu keras saat mencucinya. Hindari juga penggunaan pemutih atau pengering mesin karena dapat merusak serat hijab.
2. Jemur Hijab dengan Baik
Setelah dicuci, jemurlah hijab dengan baik. Hindari terkena sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna hijab. Jemur hijab di tempat yang teduh dan angin yang cukup agar cepat kering.
3. Setrika dengan Suhu Rendah
Jika perlu menyetrika hijab, gunakan suhu rendah dan aturlah hijab dengan baik sebelum disetrika. Hindari menyetrika bagian aksesoris seperti bros atau jepit rambut yang terpasang pada hijab.
4. Simpan Hijab dengan Rapi
Simpan hijab dalam lemari atau tempat penyimpanan yang rapi dan aman dari debu. Jangan menumpuk hijab terlalu banyak agar tidak rusak atau kusut. Anda juga dapat menggunakan gantungan khusus untuk menggantung hijab agar tetap terlihat rapi.
5. Perhatikan Bahan Hijab
Perhatikan bahan hijab yang Anda miliki dan ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label. Setiap bahan hijab mungkin membutuhkan perlakuan dan perawatan yang berbeda.
Dengan mengikuti tips dan panduan dalam artikel ini, diharapkan Anda dapat memakai hijab dengan baik dan benar sesuai dengan gaya dan nilai-nilai agama. Ingatlah untuk memilih jenis hijab yang sesuai dengan bentuk wajah dan gaya pribadi Anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!