bagaimana cara yang baik menghapus anti virus secara total

Anti virus adalah program yang penting untuk menjaga keamanan komputer dan melindungi data pribadi dari serangan malware. Namun, ada kalanya pengguna ingin menghapus anti virus yang sudah terpasang di komputer mereka. Entah karena ingin mengganti dengan anti virus yang lain, atau karena mengalami masalah teknis dengan program tersebut.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara yang baik untuk menghapus anti virus secara total dari komputer. Langkah-langkah yang akan dijelaskan di sini akan membantu Anda menghapus semua file dan entri registri terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus. Namun, sebelum kita mulai, pastikan untuk membuat salinan cadangan dari data penting Anda dan pastikan Anda memiliki akses administrator penuh ke komputer Anda.

Mematikan Anti Virus dan Layanan Terkait

Sebelum Anda menghapus anti virus, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan program dan layanan terkait yang sedang berjalan di latar belakang. Biasanya, anti virus memiliki ikon di area notifikasi Windows. Klik kanan ikon tersebut dan pilih opsi “Keluar” atau “Tutup” untuk mematikan program.

Selain itu, Anda juga perlu memeriksa layanan terkait di Task Manager. Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager, pilih tab “Layanan”, cari layanan anti virus yang ingin Anda hapus, dan klik kanan untuk mematikannya.

Dengan mematikan anti virus dan layanan terkait, Anda memastikan bahwa program tersebut tidak berjalan di latar belakang dan tidak mengganggu proses penghapusan selanjutnya.

Menutup Anti Virus

Untuk mematikan anti virus, cari ikon anti virus di area notifikasi Windows, biasanya berada di pojok kanan bawah layar. Klik kanan ikon tersebut untuk membuka menu konteks, lalu pilih opsi “Keluar” atau “Tutup”. Hal ini akan menghentikan anti virus dari menjalankan proses perlindungan dan memungkinkan Anda untuk menghapusnya dengan lebih baik.

Mematikan Layanan Terkait

Setelah Anda menutup anti virus, langkah selanjutnya adalah mematikan layanan terkait yang sedang berjalan di latar belakang. Untuk melakukannya, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Pilih tab “Layanan” di jendela Task Manager yang terbuka.

Cari layanan anti virus yang ingin Anda hapus, misalnya “AVService” atau “AVEngine”. Klik kanan pada layanan tersebut dan pilih opsi “Hentikan”. Ini akan menghentikan layanan terkait anti virus dari berjalan di latar belakang dan memungkinkan Anda untuk menghapusnya dengan lebih baik.

Menggunakan Uninstaller Bawaan

Sebagian besar anti virus modern dilengkapi dengan uninstaller bawaan yang dirancang untuk menghapus program dengan aman. Uninstaller bawaan ini biasanya dapat ditemukan di Control Panel atau pada folder instalasi anti virus. Menggunakan uninstaller bawaan adalah cara yang paling direkomendasikan untuk menghapus anti virus, karena prosesnya akan melibatkan penghapusan semua file dan entri registri terkait dengan program tersebut.

Mencari Uninstaller Bawaan di Control Panel

Untuk menggunakan uninstaller bawaan, buka Control Panel di komputer Anda. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R untuk membuka jendela “Run”, lalu ketik “control” dan tekan Enter. Di jendela Control Panel, cari opsi “Program dan Fitur” atau “Uninstall Program”, kemudian klik untuk membukanya.

Di daftar program yang muncul, temukan anti virus yang ingin Anda hapus. Klik kanan pada program tersebut dan pilih opsi “Uninstall” atau “Hapus”. Ini akan memulai proses uninstaller bawaan anti virus yang secara otomatis akan menghapus program dan semua komponen terkaitnya dari komputer Anda.

Mencari Uninstaller Bawaan di Folder Instalasi

Jika Anda tidak dapat menemukan uninstaller bawaan di Control Panel, Anda juga dapat mencarinya di folder instalasi anti virus. Biasanya, folder instalasi anti virus terletak di drive C: dan memiliki nama yang mirip dengan nama anti virus tersebut. Cari folder instalasi anti virus yang ingin Anda hapus dan buka folder tersebut.

Di dalam folder instalasi, Anda mungkin akan menemukan file dengan nama “Uninstall.exe” atau “Uninstaller.exe”. File-file ini adalah uninstaller bawaan yang dapat Anda jalankan untuk memulai proses penghapusan anti virus. Klik dua kali pada file uninstaller tersebut untuk memulai proses penghapusan.

Menggunakan Program Pihak Ketiga

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menghapus anti virus menggunakan uninstaller bawaan, atau jika Anda ingin memastikan bahwa semua file dan entri registri terkait dengan anti virus benar-benar terhapus, Anda dapat menggunakan program pihak ketiga yang dirancang khusus untuk menghapus program dengan aman.

Mengunduh dan Menginstal Program Pihak Ketiga

Ada beberapa program pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk menghapus anti virus secara menyeluruh, seperti “Revo Uninstaller” atau “IObit Uninstaller”. Program-program ini dapat membantu Anda menghapus anti virus dengan lebih mendalam dengan menghapus semua file, folder, dan entri registri yang terkait dengan program tersebut.

Untuk menggunakan program pihak ketiga, Anda perlu mengunduh dan menginstalnya terlebih dahulu. Kunjungi situs web resmi program yang Anda pilih, unduh installer program tersebut, dan jalankan installer untuk memulai proses instalasi. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menginstal program tersebut di komputer Anda.

Menghapus Anti Virus dengan Program Pihak Ketiga

Setelah Anda mengunduh dan menginstal program pihak ketiga, buka program tersebut dan cari anti virus yang ingin Anda hapus. Program pihak ketiga biasanya memiliki fitur pencarian yang memungkinkan Anda mencari program yang ingin dihapus.

Saat Anda menemukan anti virus yang ingin dihapus, pilih program tersebut dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh program pihak ketiga untuk memulai proses penghapusan. Biasanya, program pihak ketiga akan mengarahkan Anda melalui serangkaian langkah untuk menghapus anti virus dengan aman, termasuk menghapus semua file, folder, dan entri registri yang terkait.

Membersihkan Sisa-sisa dengan Registry Editor

Setelah Anda menggunakan uninstaller bawaan atau program pihak ketiga untuk menghapus anti virus, masih ada kemungkinan bahwa ada sisa-sisa file dan entri registri yang tertinggal di komputer Anda. Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan Registry Editor.

Membuka Registry Editor

Untuk membuka Registry Editor, tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela “Run”, lalu ketik “regedit” dan tekan Enter. Ini akan membuka jendela Registry Editor di komputer Anda. Sebelum Anda melakukan perubahan apa pun di Registry Editor, sangat disarankan untuk membuat salinan cadangan registri Anda sebagai langkah pencegahan. Untuk membuat salinan cadangan, pilih “File” di menu atas Registry Editor, lalu pilih “Ekspor”.

Di jendela Ekspor, pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan salinan cadangan registri Anda, beri nama file cadangan tersebut, dan klik “Simpan”. Setelah salinan cadangan dibuat, Anda dapat melanjutkan untuk membersihkan sisa-sisa file dan entri registri yang tertinggal dari penghapusan anti virus.

Membersihkan Sisa-sisa di Registry Editor

Di Registry Editor, Anda perlu mencari kunci registri yang terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus. Kunci registri adalah entri yang mengandung informasi tentang program yang diinstal di komputer Anda. Untuk mencari kunci registri, gunakan fitur “Cari” di Registry Editor.

Pilih “Cari” di menu atas Registry Editor atau tekan tombol Ctrl + F untuk membuka kotak pencarian. Ketikkan nama anti virus yang ingin Anda hapus dan klik “Temukan Berikutnya”. Registry Editor akan mencari dan menyorot kunci registri yang sesuai dengan kata kunci yang Anda masukkan.

Setelah Anda menemukan kunci registri yang terkait dengan anti virus, pastikan untuk membacanya dengan hati-hati sebelum menghapusnya. Jika Anda yakin bahwa kunci registri tersebut terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus, klik kanan pada kunci tersebut dan pilih opsi “Hapus”.

Anda mungkin juga perlu menghapus kunci registri lain yang terkait dengan anti virus. Lanjutkan pencarian Anda dengan menggunakan fitur “Cari” lagi sampai Anda yakin bahwa semua kunci registri yang terkait dengan anti virus telah dihapus.

Memeriksa Folder Program Files

Selain membersihkan sisa-sisa di registri, Anda juga perlu memeriksa folder “Program Files” atau “Program Files (x86)” di drive sistem Anda. Folder ini adalah tempat umum di mana program-program diinstal di komputer Windows. Anti virus yang dihapus mungkin meninggalkan file-file atau folder yang perlu dihapus secara manual.

Mencari Folder Anti Virus

Untuk mencari folder anti virus, buka File Explorer di komputer Anda. Anda dapat melakukannya dengan mengklik ikon folder di taskbar atau dengan menekan tombol Windows + E. Setelah File Explorer terbuka, buka drive C: atau drive sistem Anda dan cari folder “Program Files” atau “Program Files (x86)”.

Di dalam folder ini, cari folder yang terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus. Nama folder biasanya mirip dengan nama anti virus tersebut. Pastikan untuk membaca nama folder dengan hati-hati dan jangan menghapus folder yang terkait dengan program lain yang masih Anda gunakan.

Menghapus Folder Anti Virus

Setelah Anda menemukan folder anti virus yang ingin Anda hapus, klik kanan pada folder tersebut dan pilih opsi “Hapus”. Anda mungkin akan diminta konfirmasi untuk menghapus folder. Pastikan untuk membaca pesan konfirmasi dengan hati-hati dan pastikan bahwa Anda menghapus folder anti virus yang benar-benar ingin dihapus.

Jika folder anti virus tidak dapat dihapus karena alasan keamanan, Anda perlu memperoleh izin administrator untuk menghapus folder tersebut. Untuk melakukannya, klik kanan pada folder, pilih opsi “Properti”, buka tab “Keamanan”, dan klik tombol “Edit” di bawah daftar pengguna.

Di jendela Editor Izin, pilih pengguna Anda, beri centang pada kotak “Izinkan” di bawah kolom “Izinkan” untuk setiap jenis izin, dan klik “OK”. Anda sekarang memiliki izin administrator untuk menghapus folder anti virus tersebut.

Menghapus Ekstensi dan Add-ons di Browser

Beberapa anti virus menginstal ekstensi atau add-ons di browser Anda untuk memberikan perlindungan tambahan saat Anda menjelajahi internet. Setelah Anda menghapus anti virus, Anda juga perlu memeriksa dan menghapus ekstensi atau add-ons yang terkait dengan anti virus di browser Anda.

Membuka Pengaturan Browser

Untuk menghapus ekstensi atau add-ons di browser, Anda perlu membuka pengaturan browser Anda. Cara untuk membuka pengaturan browser bervariasi tergantung pada browser yang Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan Google Chrome, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser, pilih opsi “Pengaturan”, dan klik pada “Ekstensi” di menu sebelah kiri.

Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas browser, pilih opsi “Add-ons”, dan buka tab “Ekstensi”.

Jika Anda menggunakan Microsoft Edge, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser, pilih opsi “Ekstensi”, dan buka tab “Ekstensi”.

Menghapus Ekstensi atau Add-ons

Setelah Anda membuka pengaturan browser dan menuju ke tab “Ekstensi” atau “Add-ons”, Anda akan melihat daftar semua ekstensi atau add-ons yang terpasang di browser Anda. Cari ekstensi atau add-ons yang terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus.

Untuk menghapus ekstensi atau add-ons, klik tombol “Hapus” atau “Nonaktifkan” di samping ekstensi atau add-ons tersebut. Anda mungkin perlu mengonfirmasi tindakan ini dengan mengklik “Hapus” atau “Nonaktifkan” lagi dalam kotak dialog yang muncul.

Pastikan untuk membaca nama ekstensi atau add-ons dengan hati-hati dan pastikan bahwa Anda menghapus ekstensi atau add-ons yang terkait dengan anti virus yang ingin Anda hapus. Jika Anda tidak yakin, lebih baik biarkan ekstensi atau add-ons tersebut tetap aktif.

Menghapus Jejak di Registry

Terkadang, anti virus dapat meninggalkan jejak di registri yang dapat mempengaruhi instalasi program anti virus lainnya. Untuk menghapus jejak tersebut, Anda dapat menggunakan program pihak ketiga seperti “CCleaner”. Program ini dapat memindai dan membersihkan registri komputer Anda.

Mengunduh dan Menginstal CCleaner

Untuk menggunakan CCleaner, Anda perlu mengunduh dan menginstal program tersebut terlebih dahulu. Kunjungi situs web resmi CCleaner, unduh installer program, dan jalankan installer untuk memulai proses instalasi. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menginstal program tersebut di komputer Anda.

Menggunakan CCleaner untuk Membersihkan Registry

Setelah Anda mengunduh dan menginstal CCleaner, buka program tersebut dan pilih opsi “Registry Cleaner”. Opsi ini akan memindai registri komputer Anda untuk mencari jejak-jejak yang tertinggal dari anti virus yang dihapus sebelumnya.

Klik tombol “Scan for Issues” untuk memulai proses pemindaian registri. CCleaner akan memindai registri komputer Anda dan menampilkan daftar masalah yang ditemukan. Setelah pemindaian selesai, klik tombol “Fix selected Issues” untuk memperbaiki masalah yang ditemukan.

CCleaner akan memberikan opsi untuk membuat salinan cadangan registri sebelum memperbaiki masalah. Disarankan untuk membuat salinan cadangan registri sebagai langkah pencegahan sebelum melakukan perubahan apa pun di registri komputer Anda.

Melakukan Restart Komputer

Setelah Anda menghapus anti virus dan membersihkan sisa-sisa, lakukan restart komputer Anda. Restart akan membantu memastikan bahwa semua perubahan yang Anda lakukan telah diterapkan dengan benar dan tidak ada file atau entri registri yang masih tertinggal.

Melakukan Restart Komputer

Untuk melakukan restart komputer, klik tombol “Start” di pojok kiri bawah layar, pilih opsi “Power”, dan pilih “Restart”. Komputer Anda akan restart dan proses booting akan dimulai. Setelah komputer Anda selesai booting, Anda dapat melanjutkan menggunakan komputer Anda dengan normal.

Setelah restart, pastikan untuk memeriksa apakah anti virus yang sebelumnya dihapus tidak lagi berjalan di latar belakang. Buka Task Manager dan periksa tab “Proses” untuk melihat apakah ada proses anti virus yang masih berjalan. Jika tidak ada, itu berarti Anda telah berhasil menghapus anti virus secara total dari komputer Anda.

Menginstal Anti Virus Baru

Jika Anda menghapus anti virus karena ingin menggantinya dengan yang baru, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menginstal anti virus yang baru. Memiliki anti virus yang terbaru dan diperbarui adalah penting untuk menjaga keamanan komputer Anda.

Mencari Anti Virus Baru

Ada banyak pilihan anti virus yang tersedia di pasar. Untuk menemukan anti virus yang sesuai untuk Anda, cari ulasan dan perbandingan anti virus online. Anda dapat membaca ulasan dari pengguna lain atau mengunjungi situs webresmi produsen anti virus untuk mendapatkan informasi tentang fitur dan keunggulan dari masing-masing produk.

Mengunduh dan Menginstal Anti Virus Baru

Setelah Anda memilih anti virus baru yang ingin Anda gunakan, kunjungi situs web resmi produsen anti virus tersebut. Di situs web tersebut, cari opsi untuk mengunduh versi terbaru dari anti virus tersebut. Klik tombol “Unduh” atau “Download” untuk memulai proses pengunduhan.

Setelah pengunduhan selesai, buka file penginstalan anti virus yang telah Anda unduh. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh installer untuk menginstal anti virus baru di komputer Anda. Pastikan untuk membaca semua informasi yang muncul selama proses instalasi dan pilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda.

Mengatur Pengaturan Anti Virus Baru

Setelah Anda menginstal anti virus baru, buka program anti virus tersebut dan periksa pengaturan yang tersedia. Pengaturan ini akan memungkinkan Anda menyesuaikan tingkat keamanan, jadwal pemindaian, pembaruan otomatis, dan fitur-fitur lainnya yang ditawarkan oleh anti virus tersebut. Sesuaikan pengaturan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.

Pastikan untuk mengaktifkan fitur pembaruan otomatis agar anti virus Anda selalu mendapatkan definisi virus terbaru dan perlindungan terhadap ancaman terbaru. Selain itu, pastikan juga untuk menjadwalkan pemindaian penuh secara berkala untuk memastikan bahwa komputer Anda tetap aman dari serangan malware.

Melakukan Pemindaian Penuh

Setelah Anda menginstal anti virus baru, langkah terakhir adalah melakukan pemindaian penuh komputer Anda. Pemindaian penuh akan memeriksa setiap file dan folder di komputer Anda untuk mendeteksi dan menghapus ancaman malware yang mungkin ada.

Melakukan Pembaruan Definisi Virus

Sebelum Anda melakukan pemindaian penuh, pastikan untuk memperbarui definisi virus anti virus Anda. Definisi virus adalah database yang berisi informasi tentang berbagai jenis malware yang dikenali oleh anti virus. Pembaruan definisi virus secara teratur akan memastikan bahwa anti virus Anda memiliki pengetahuan tentang ancaman terbaru.

Untuk memperbarui definisi virus, buka program anti virus Anda dan cari opsi “Pembaruan” atau “Update”. Klik opsi tersebut untuk memulai pembaruan definisi virus. Biarkan proses pembaruan selesai sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Melakukan Pemindaian Penuh

Setelah Anda memperbarui definisi virus, cari opsi untuk melakukan pemindaian penuh di program anti virus Anda. Biasanya, opsi ini dapat ditemukan di menu utama atau dalam tab “Pemindaian”. Pilih opsi pemindaian penuh dan klik “Mulai” atau “Scan” untuk memulai proses pemindaian.

Pemindaian penuh mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan kecepatan komputer Anda. Biarkan proses pemindaian berjalan hingga selesai dan jangan matikan atau ganggu komputer Anda selama proses berlangsung.

Mengatasi Ancaman yang Ditemukan

Selama pemindaian penuh, anti virus Anda akan mendeteksi dan melaporkan ancaman yang ditemukan. Jika ada ancaman yang terdeteksi, ikuti petunjuk yang diberikan oleh anti virus untuk menangani ancaman tersebut. Beberapa opsi yang mungkin tersedia termasuk karantina, pemulihan, atau penghapusan total.

Pilih opsi yang sesuai dengan tingkat ancaman dan pentingnya file tersebut. Jika file yang terinfeksi merupakan file yang penting, Anda mungkin ingin mencoba pemulihan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menghapusnya secara permanen.

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi cara yang baik untuk menghapus anti virus secara total dari komputer Anda. Dalam setiap langkah, pastikan untuk berhati-hati dan membuat salinan cadangan dari data penting Anda sebelum melakukan perubahan apa pun. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghapus anti virus dengan aman dan memastikan keamanan komputer Anda tetap terjaga. Selain itu, dengan menginstal anti virus baru yang terpercaya dan melakukan pemindaian penuh secara berkala, Anda dapat menjaga komputer Anda tetap terlindungi dari ancaman malware. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!